Rabu, 14 Juni 2017

Tentang Keagungan Tuhan Yang Kau Sombongkan

     Meski Kau Balik, Akan Tetap Terasa Indah Saja, Meski Kau Putar, Sekecil Apapun Itu, Akan Tetap Bercerita, Meski Kau Ceritakan Siapa Kamu Dan Kalimat Kamu Tidak Tahu Siapa Saya ?!.
Sampai Kapanpun Kau Adalah Manusia.

     Ciptaan Tuhan Selalu Menghadirkan Keajaiban Disetiap Waktunya, Hidup Dan Berkembang, Maha Karya Tuhan Bukanlah Kesombonganmu Dalam Dunia Apapun, Termasuk Dunia Photography, Selama Kau Hanya Merekam Melalui Cameramu, Fotomu Bukan Keangkuhanmu, Kita Hanya Bercerita Tanpa Menciptakan Cerita, Jangan Kau Akui Kehebatanmu Yang Hanya Butiran Debu, Tuhan Menyaksikanku Disetiap Kau Dan Aku Merekam Ciptaan Dan Ceritanya Melalui Dunia Yang Diciptakannya. Maha Karyanya Takan Pernah Bisa Ku Rekam Disetiap Sudutnya, Disetiap Waktunya, Bahkan Takan Mampu Mengabadikannya, Karena Usiaku Hanyalah Tuhan Yang Punya.
Dan Bumiku Takan Pernah Ada Selamanya, Semua Akan Hancur Dan Sisanya Hanyalah Lautan Lepas Dan Daratan Luas Tak Berpenghuni, Baik Itu Tumbuhan, Hewan Dan Manusia.

     Kiamat Itu Pastilah Datang, Karena Secara Syariat Yang Alqur'an Dan Kitab Terangkan, Tanda-tanda Kiamat Akan Terlihat Bahkan Kaupun menyadarinya, Walau Dengan Begitu, Nafsu Yang Bergejolak Akan Tetap Mengalahkan Kesadaranmu Yang Bisa Mati Kapanpun, Dan Pada Akhirnya Dipenuhi Nafsu Keserakahan, Sumpah Serapah, Kesombongan, Keangkuhan, Kebencian, Ketidakpedulian, Hingga Akhirnya Kehancuran Yang Begitu Luar Biasa Besar Akan Datang.

     Lalu Siapa Yang Akan Membuat Dunia Ini Hancur Dengan Kata "KIAMAT", Mahkluk Yang Dimuliakan Oleh Allah SWT Dari Makhluk Lainnya. Siapa Lagi Kalau Bukan Kita.
   
     Tuhan,,,Jadikanlah Hambamu Ini Makhluk Yang Taat Kepadamu Dalam Dunia Apapun Aku Berada, Alunkanlah Melodi Syukur Dijiwaku, Nyanyikanlah Selalu Dalam Bisik Hatiku Tentang Namamu Dan Keagunganmu.

Photography, Fotograpi ( Melukis Dengan Cahaya ).
    Kau Ceritakan Hasil Gambarmu Melalui Perasaan Yang Kau Rasakan, Yang Sejatinya Perasaankupun Milik Tuhan, Nafasku Bisa Berhenti Kapanpun Jika Tuhan Memilihku Untuk Pulang. Jika Seni Dibarengi Dengan Spiritual, Seni Apapun Itu, Maka Kau Takan Pernah Menebar Keangkuhan Dan Kemunafikan, Jika Foto Kau Tunjukan Melalui Takhnik Dan Pengetahuan Yang Baik, Maka Kau Akan Selalu Sadar Bahwa Kau Selalu Belajar Dan Takan Pernah Berakhir Hingga Kau Melukis Surgamu Melalui Cahaya Dirimu, Dimana Cahaya Itu Hasil Dari Perbuatan Baikmu Ketika Kau Diduniamu, Dunia Apapun Yang Kau Dan Aku Sukai Dan Kau Benci. Jangan Curangi Karya Tuhan Dengan Kesombongan, Sadarlah, Kita, Kau Dan Aku Hanya Mampu Melukis Dengan Cahaya Dengan Baik, Sehingga Menghasilkan Foto Yang Bagus Dan Itupun Tidak Berarti Baik Jika Kau Dan Aku , Kita Akui Dengan Keangkuhan Dan Kesombongan.

Foto, copyright 2016
Writed, Juni, 15'2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pantai Ujung Genteng Sukabumi

Pantai Sukabumi